Sebab-Sebab Yang Menyempurnakan Hijrah

Beranda | Artikel

Sebab-Sebab Yang Menyempurnakan Hijrah

Kamis, 29 November 2018

radiorodja.com | Ar-Risalah At-Tabukiyyah

Bersama Pemateri :
Ustadz Abdullah Taslim

Sebab-Sebab Yang Menyempurnakan Hijrah merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh: Ustadz Abdullah Taslim, M.A. dalam pembahasan Kitab Ar-Risalah At-Tabukiyyah karya Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah. Kajian ini disampaikan pada 7 Rabbi’ul Awwal 1440 H / 15 November 2018 M.

Status Program Kajian Kitab Ar-Risalah At-Tabukiyyah

Status program kajian kitab Ar-Risalah At-Tabukiyyah: AKTIF. Mari simak program kajian ilmiah ini di Radio Rodja 756AM dan Rodja TV setiap Kamis pagi, pukul 07:00 - 08:00 WIB.

Download juga kajian sebelumnya: Makna Hijrah Kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam

Kajian Islam Ilmiah Tentang Sebab-Sebab Yang Menyempurnakan Hijrah – Kitab Ar-Risalah At-Tabukiyyah

Imam Qatadah bin Di’amah as-Sadusi rahimahullahu ta’ala berkata bahwa ada dua kalimat yang akan Allah tanyakan kepada semua jin dan manusia. Yaitu, apa yang kalian sembah di dunia ini? dan Bagaimana kalian menjawab seruan para Nabi dan para Rasul ‘alaihimush shalatu was salam untuk mengikuti jalan Allah yang lurus?

Maka pada kajian kali ini dibahas tentang sikap yang menunjukkan iman yang benar kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan RasulNya serta bagaimana sikap yang menggambarkan benarnya pengakuan yang mempersaksikan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai utusan Allah.

Imam Ibnul Qayyim rahimahullahu ta’ala berkata bahwa tidaklah mereka dikatakan beriman dengan benar sampai mereka mau menjadikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam sebagai hakim pemutus dalam persengketaan mereka. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنفُسِهِمْ حَرَجًا مِّمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“Maka demi Rabb-mu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” (QS. An-Nisa’[4]: 65)

Dalam ayat ini Allah subhanahu wa ta’ala bersumpah dengan sebesar-besar sumpah. Yaitu sumpah bahwa mereka tidaklah beriman sampai mereka mau mengembalikan hukum kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam semua masalah yang mereka perselisihkan. Yaitu semua masalah yang mereka perdebatkan dalam semua urusan agama ini. Baik itu masalah iman, aqidah, ibadah, masalah sebab-sebab untuk mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Adapun untuk urusan dunia, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan:

أَنْتُمْ أَعْلَمُ بِأَمْرِ دُنْيَاكُمْ

“Kamu lebih mengetahui urusan duniamu.” (HR. Muslim, no. 2363)

Untuk urusan dunia, maka ini tentu bukan haknya untuk dikembalikan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kecuali urusan-urusan dunia yang menyangkut urusan akhirat.

Simak penjelasannya pada menit ke – 07:50